Home  Apakah Kuota kemendikbud Bisa untuk Telegram?

Apakah Kuota kemendikbud Bisa untuk Telegram?

teknohow.comApakah Kuota kemendikbud Bisa untuk Telegram – Mungkin ada dari sebagian kalian yang mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah, namun apakah kuota kemendikbud tersebut bisa untuk membuka aplikasi Telegram?

Bantuan kuota Kemendikbud memang sudah beberapa bulan diberikan kepada para siswa. Mulai dari anak SD sampai kuliahan, baik itu siswa atau guru/dosen semuanya mendapatkan jatah kuota yang berbeda dari pemerintah.

Namun, yang jadi persolan kuota tersebut hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja. Kebijakan ini memang mutlak keputusan dari pemerintah, kita tidak bisa request aplikasi apa yang bisa di akses menggunakan kuota bantuan tersebut.

Pada umumnya, proses belajar mengajar dilakukan dengan membuka aplikasi Google Classroom.

Meskipun demikian, tidak sedikit pula guru/dosen yang mengirimkan tugas menggunakan fitur grup di Telegram yang bisa menampung banyak pengguna sekaligus.

Sehingga akan sangat memudahkan apabila kuota Kemendikbud bisa dipakai untuk mengakses telegram.

Kuota Kemendikbud Apakah Bisa untuk Telegram?

Jika itu pertanyaan yang masih mengganjal di pikiranmu, maka jawabannya adalah “BISA

Coba saja nyalakan data seluler kamu, dan mulai buka aplikasi Telegram untuk membuktikannya.

Kemendikbud tidak mengecualikan aplikasi Telegram untuk diakses menggunakan kuota bantuan.

Tentu ini bisa memudahkan kamu untuk mendownload materi sekolah atau kuliahan yang jumlahnya bisa mencapai ratusan MB per minggunya.

Cara Mengatasi Kuota Bantuan Kemendikbut Tidak Bisa untuk Telegram

Khusus untuk kamu yang mengalami kendala saat menggunakan kuota Kemendikbud saat membuka Telegram, maka perlu sedikit usaha ekstra.

Kamu bisa mencoba untuk mengunduh aplikasi VPN secara gratis yang tersedia di Google Playstore.

Beberapa pengguna memang perlu melakukan hal ini untuk bisa membuka aplikasi Telegram mengggunakan kuota Kemendikbud.

Pastikan untuk menghubungkan VPN ke server luar negeri, Kami merekomendasikan server Singapore/Singapura.

Karena VPN di server tersebut terkenal lancar dan cepat koneksinya.

Media Sosial yang Bisa Menggunakan Kuota Kemendikbud

Ada beberapa aplikasi media sosial yang bisa kamu akses menggunakan kuota Kemendikbud, antara lain yaitu WhatsApp dan Telegram.

Sebenarnya masih ada lagi aplikasi yang bisa dibuka menggunakan aplikasi Kemendikbud, kamu bisa melakukan percobaan sendiri dengan menyalakan data seluler di semua aplikasi yang ada di ponsel.

Apabila konten dapat dimuat dengan lancar,maka artinya aplikasi tersebut bisa diakses menggunakan kuota Kemendikbud.

Ya, dari awal kuota Kemendikbud ini memang ditujukan untuk kegiatan pembelajaran, jadi tentu saja aplikasi yang bisa diakses sangat terbatas.

Baca Juga: Cek Tanggal dan Lokasi Ujian Kompetensi ASN P3K untuk Guru

Media Sosial yang Tidak Bisa Menggunakan Bantuan Kuota Pemerintah

Kemendikbud juga tidak tanggung-tanggung memblokir aplikasi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan materi pembelajaran.

Secara umum, kamu tidak akan bisa mengakses aplikasi-aplikasi berikut ini dengan menggunakan kuota bantuan pemerintah:

  1. TikTok
  2. Instagram
  3. Facebook
  4. Twitter
  5. Snapchat
  6. Snack Video
  7. Tinder
  8. Tumbler
  9. Likee
  10. Pinterest
  11. Bigo Live
  12. Mobile Legend
  13. Free Fire
  14. Discord
  15. WeTV
  16. Shopee
  17. Lazada
  18. Tokopedia
  19. Dan lain-lain

Tidak perlu terkejut, seperti yang sudah kami sampaikan bahwa dari awal kouta internet Kemendikbud memang disebut sebagai “Kuota Belajar” jadi wajar saja apabila aplikasi favorit kamu termasuk game online juga tidak bisa diakses menggunakan kuota tersebut.

Telegram dan Whatsapp adalah pengecualian, karena selain menjadi aplikasi chat personal. Kedua aplikasi itu juga bisa dipakai sebagai sarana komunikasi yang simpel dan mudah penggunaannya untuk membagikan materi pembelajaran.

Oke, sekian dulu informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan pastikan untuk menggunakan kuota bantuan pemerintah dengan bijak.

Tetap perbanyak literasi dan tingkatkan inteligensi, sampai jumpa di artikel yang lainnya!

Originally posted 2022-05-10 09:48:25.

Leave a Comment